Crytal Zee Translation

~ Dia Milikku ~ Odette, orang terakhir yang pergi, bangkit perlahan dari tempat duduknya di antara penonton. Sudah waktunya ia menemani...

~ Medan Perburuan ~ Odette menatap pria itu dengan kening berkerut, duduk di tribun, saat ia melihat nomor kapten – 3 – yang dikenakan...

~ Kekasih Palsu ~ Odette von Dyssen terpukau begitu melewati lengkungan megah menuju stadion. Di tengah struktur berbentuk tapal kuda...

~ Berani dan Ceroboh ~ Odette von Dyssen menghadiri pertemuan pada waktu yang sesuai bagi para tamu biasa, berbaur mulus dengan...

~ Hadirnya Ketenangan dalam Keindahan ~ Aula megah Museum Sejarah Seni ramai dengan kerumunan penonton, menyerupai kawanan lebah yang...

~ Salju Musim Semi ~ Di tengah keramaian makan siang hari Sabtu, sebuah meja istimewa menarik perhatian semua orang. Sebagai tempat...

~ Apakah Ia Telah Menemukan Cinta? ~ Pemilik toko kelontong tua itu bangkit dari balik konter, suaranya menggema penuh otoritas. Bau tak...

~ Darah Biru ~ "Mungkin aku sudah hidup terlalu lama." Saat Countess Trier mengamati kekacauan yang terjadi di hadapannya, ia merasakan...

~Situasi Kacau~ Musik waltz, dipimpin oleh langkah anggun dan percaya diri Bastian Klauswitz, mengalir bagai melodi di malam musim semi....

~Dalih untuk Bertahan~ "Harus saya akui, kau cukup cerdik. Menggunakan penampilan menawan untuk memikat orang lain." Countess Trier...