top of page
Search
All Posts


Bastian Chapter 9
~Hewan Buas Pemangsa~ Jeff Klauswitz perlahan membuka mata, memandang ke luar jendela saat kereta yang melaju kencang memasuki jalan...

Crystal Zee
May 206 min read
1 view
0 comments


Bastian Chapter 8
~Bukan Hadiah yang Buruk~ Lanskap kota berubah drastis di balik jembatan. Jalanan terlihat tak teratur dan kotor, dengan...

Crystal Zee
May 206 min read
1 view
0 comments


Bastian Chapter 7
~Bagaikan Sinar yang Menghujam~ Bastian terkejut oleh pemandangan di hadapannya, walau hanya sesaat. Ia bertanya-tanya apakah semua...

Crystal Zee
May 206 min read
1 view
0 comments


Bastian Chapter 6
~Rabu, Ketika Bunga Bersemi~ Odette menghela napas sepelan mungkin, meletakkan surat di meja kerjanya dengan kehati-hatian. Tak banyak...

Crystal Zee
May 206 min read
2 views
0 comments


Bastian Chapter 5
~Bincang Pernikahan~ "Kau benar-benar mirip ayahmu," setelah tatapan anehnya tak lagi menghantui Odette, wanita tua itu akhirnya...

Crystal Zee
May 208 min read
1 view
0 comments


Bastian Chapter 4
~Rembulan Pucat~ "Sudah lama, Bastian." Sebuah suara nyaring seorang wanita menyambut Bastian dengan hangat saat ia melangkah masuk...

Crystal Zee
May 207 min read
1 view
0 comments


Bastian Chapter 3
~Demi Martabat~ Angin lembut membelai wajah Bastian saat ia melesat menyusuri jalanan berkelok, meninggalkan hiruk pikuk kota jauh di...

Crystal Zee
May 207 min read
1 view
0 comments


Bastian Chapter 2
~Kumenangkan Dirimu~ Trem itu menderu, decitan remnya beradu dengan rel saat tiba di gerbang distrik hiburan. Odette melangkah turun dari...

Crystal Zee
May 207 min read
3 views
0 comments


Bastian Chapter 1
~Kemalangan Tak Terduga~ Kereta kuda itu meliuk keluar dari labirin gang-gang sempit, bak dedaunan segar di musim semi yang baru saja...

Crystal Zee
May 208 min read
3 views
0 comments


Bastian
Terjemahan Novel Bastian Bahasa Indonesia Seorang cucu pedagang barang antik yang terpandang menikahi putri bangsawan miskin. Pernikahan...

Crystal Zee
May 191 min read
11 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 20
~Jebakan (4)~ [Black] “Tidak.” Jawaban Black begitu cepat, Fermos sempat bingung sejenak. [Fermos] “Lalu mengapa….?” [Black] “Dia masih...

Crystal Zee
May 198 min read
4 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 19
~Jebakan (3)~ Apa dia tahu? Apa Black sudah mengetahui semuanya dan sengaja bertanya demikian? Apa ia mencoba memancing Liene untuk...

Crystal Zee
May 198 min read
2 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 18
~Jebakan (2)~ Andai saja Liene butuh alasan, ia punya satu yang bisa digunakan. Sangat mudah untuk mengatakan kalau dirinya merasa tak...

Crystal Zee
May 198 min read
3 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 17
~Jebakan (1)~ Menyadari kebenaran bukanlah hal yang sulit. Tanda yang paling jelas adalah ketika bahunya terus terasa sakit. Setiap kali...

Crystal Zee
May 199 min read
4 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 16
~Dalam Hitungan Ketiga~ Pertanyaannya sungguh licik, gerakan untuk mengorek perasaannya. Liene telah menanyakan pertanyaan yang sama...

Crystal Zee
May 1912 min read
5 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 15
~Jangan Bergerak~ "Hmm... Lebih baik dari yang kuduga." Begitulah komentar Nyonya Flambard, wanita terhormat yang setia pada Kerajaan...

Crystal Zee
May 199 min read
3 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 14
~Tidak Sedetik Pun~ Hatinya berdebar, merasakan gugup yang mendera. Dalam dekapan Black, Liene duduk di atas kuda yang membawanya pergi....

Crystal Zee
May 198 min read
3 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 13
~Pertemuan Berbahaya (4)~ Liene tidak bisa memercayainya. [Liene] “Laffit!” Mantan kekasihnya… mengucapkan kebohongan yang sama dengan...

Crystal Zee
May 197 min read
4 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 12
~Pertemuan Berbahaya (3)~ “Ada banyak desas-desus mengenai Tiwakan. Bukankah ada desas-desus bahwa pemimpin mereka… adalah seorang...

Crystal Zee
May 197 min read
6 views
0 comments


A Barbaric Proposal Chapter 11
~Pertemuan Berbahaya (2)~ [Lyndon] “Anda datang sendiri untuk menyampaikan berita duka… Hmm.” Ekspresi Lyndon Kleinfelter jelas jauh...

Crystal Zee
May 197 min read
3 views
0 comments
bottom of page